Resident Evil: Eddie

Chapter 346: Bab 345



Henry jelas tertarik dengan obat tersebut, olahraga adalah bisnis besar di dunia, bahkan beberapa obat telah digunakan para atlit untuk meningkatkan performa mereka. Selama obat itu bukan Steroid, obat semacam ini tidak akan melanggar peraturan.

"Apakah benar tidak ada efek samping? Peraturan di Olimpiade sangatlah ketat. Anda tahu berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk melatih seorang atlet, mereka tidak akan menggunakan apa-apa yang tidak meyakinkan." Mata Henry berbincar.

Obat ini tidak hanya bisa digunakan dalam permainan olahraga, tapi juga dapat digunakan dalam perang. Coba bayangkan, bagaimana jadinya jika seorang prajurit dapat berlari dua kali lipat kecepatan orang biasa serta memiliki kekuatan dan stamina yang besar!

"Tentu saja, aku sendiri yang menciptakannya, bagaimana aku tidak tahu tentang obatku sendiri?"

"Jika anda tertarik, kita dapat membicarakannya secara perlahan, aku juga bisa memberimu beberapa untuk dicoba."

"Untuk masyarakat kelas atas seperti anda, hal ini pasti akan berguna. Anda pasti tahu apa yang aku maksud." Kata Eddie dengan nada enteng sambil mengangkat alisnya.

Seperti yang diketahui banyak orang, orang-orang kelas atas lebih cenderung memiliki banyak pasangan. Kurangnya kekuatan adalah 'penyakit' yang sering mereka derita.

"Kalau begitu kita bisa bekerja sama secara mendalam. Selama kita bergabung, uang rakyat seluruh dunia akan mengalir ke kantong kita."

"Mari bersulang dan hilangkan ketidakbahagiaan kita sebelumnya." Henry mengangkat gelas anggurnya lalu meminum dengan lahap.

Eddie menggoyangkan gelasnya, "Jangan terlalu dipikirkan, asalkan membawa manfaat, kita adalah teman."

"Waktu adalah uang, jadi persingkat perkataan anda. Kerja sama seperti apa yang anda inginkan?" Tanya Eddie.

"Apa pendapatmu tentang Excella? Dia adalah wanita berbakat yang terkenal di keluargra Travis kita. Dia cantik dan juga cerdas."

"Banyak sekali orang yang menginginkannya, sungguh wanita yang cantik dan juga mempesona..." Henry mengihisap rokoknya setelah selesai bertanya.

"Hmm, jadi kamu selama ini berpura-pura? Termasuk kebencian yang kamu tunjukkan di rapat sebelumnya? Yah, aku sendiri tak menyangka hal itu."

"Seperti yang diharapkan dari pewaris keluarga Travis, kurasa?" Melihat gerak-gerik Henry, Eddie akhirnya mengerti bahwa pria itu sebenarnya suka bermian, pria yang licik.

"Bukankah kamu sama? Aku melihat permainanmu dengan jalas. Singkatnya, selama kita bekerja sama dan tidak saling mengganggu, kita tidak akan saling bermusuhan." Henry tidak mencoba menyembunyikan hal itu.

"Baiklah, baiklah. Adapun untuk pertanyaan anda... Excella memang cantik, tapi dia tidak memiliki hubungan apa-apa denganku. Wanita cantik itu sangat setia kepada keluargamu, dan keluargamu sendiri tidak ingin membiarkannya bersamaku, kan?" Kata Eddie dengan nada enteng.

"Haha, banyak sekali orang yang telah mencoba untuk mendapatkannya, tapi kamu malah tidak terlihat terlalu tertarik. Menarik, aku akan mencoba berbicara dengan Lady Travis dan mencoba menikahkannya denganmu. Aku akan memberimu mahar yang murah hati." Henry tertawa.

"Apakah kamu takut Excella akan mempengaruhi posisimu di dalam keluarga?" Eddie tidak akan mencoba menolak tawaran Henry, tawaran ini memang sangat menarik.

Henry mengangguk tanpa mencoba menutupi apapun, "Kamu benar, aku khawatir wanita ini akan meraih posisi yang lebih besar di keluarga Travis. Aku tidak ingin siapapun mengancam posisiku."

"Bagaimana dengan tawaranku tadi, apakah kamu menerimanya?"

Eddie merenung sejenak, kemudian dia tertawa. "Tawaran yang baik seperti ini, mengapa aku tidak ingin menerimanya? Jangan khawatir, dengan dia bersamaku, aku tidak akan membiarkannya merebut posisimu dalam keluarga Travis."

"Apakah kamu masih punya obat-obatan lain yang masih belum kamu edarkan? Kita bisa bekerja sama dan mempasarkannya ke seluruh dunia."

"Selain itu aku tahu kamu sangat tertarik dengan bioweapon, kebetulan aku juga punya mantan karyawan Umbrella yang dipekerjakan di dalam keluargaku."

"Bioweapon adalah pasar dengan potensi yang sangat besar, mengapa kita tidak saling bekerja sama dalam membuat hal ini?" Henry tertawa kejam.

"William lebih berpengalaman di bidang ini daripada aku. Selain berhasil mengembangkan Tyrant kuat, dia juga penemu G-Virus."

"Adapun seberapa T-Virus dan G-Virus telah berkembang, perkembangannya sangat bagus sejauh ini. Anda dapat mempertimbangkan Ivan Tyrant sebagai pengawal anda, harganya sekitar ratusan juta." Eddie memotong daging steak lalu memakannya.

"Apakah mungkin T-Virus bisa dikembangkan lebih jauh?" Henry bertanya sambil mengelus dagunya. Dia mulai memahami potensi virus ini, tapi pemahamannya masih tidak sejauh Spencer.

Keabadian adalah hal yang sangat absurd untuk dipikirkan, semakin rasional seseorang, semakin kecil kemungkinan mereka mempercayai hal ini.

Tidak ada yang mau mempercayai hal-hal bodoh seperti itu. Paling-paling T-Virus hanya dapat dianggap sebagai pembuat senjata kuat bukan penguat kebugaran fisik atau memperpanjang umur.

"Anda tidak perlu mengembangkannya lebih jauh. Sejauh yang saya tahu, Umbrella memiliki varian T-Virus yang lebih kuat, varian ini ditemukan lebih dari sepuluh tahun yang lalu."

"Nama kodenya adalah Veronica, jika anda mau, anda dapat mencoba menemukannya. Informasi ini aku berikan kepadamu secara gratis."

"Baiklah, aku akan pergi dan membawa Excella bersamaku." Eddie selesai menghabiskan seluruh makanannya, setelah itu dia bersiap untuk pergi.

"Tidak masalah, tapi apakah kamu sendiri tidak tertarik dengan T-Veronica?" Henry tertawa senang atas informasi ini.

"Aku? Tidak terlalu tertarik. Hal itu tidak dapat menghasilkan banyak uang, selain itu resikonya cukup tinggi." Eddie malambaikan tangannya lalu membawa Excella yang telah menunggu di luar restoran.

-----

read chapter 546 on;

patréon.com/mizuki77


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.