Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Chapter 244: Bab 244



Hanya ada garis tipis antara jenius dan gila, yang berhasil menjadi jenius, dan yang gagal menjadi gila.

Satu-satunya hal yang sama yang dimiliki oleh orang gila dan jenius adalah ide gila mereka.

Yves memandang guntur yang perlahan menjadi tenang di tangannya.

Melihat hal ini, kilatan kegembiraan terpancar jelas di matanya, "Sial, aku benar-benar berhasil! Seperti yang diharapkan dari idola gadis-gadis muda serta ibu rumah tangga yang tak terhitung jumlahnya. Aku memang seorang ilmuwan dan penemu yang hebat!"

Tanpa malu, Yves memuji dirinya sendiri sambil mengepalkan tangannya.

Karena perubahan emosi serta teralihkannya konsentrasinya, guntur itu menjadi lebih kuat dan tak terkendali, tapi Yves langsung menenangkannya dengan mudah.

Di dalam laboratorium, cahaya guntur yang menyambar-nyambar terlihat. Guntur yang terlihat sangat ganas itu sebenarnya seperti anak kucing yang jinak. Sekilas adegan itu terlihat seperti di foto Nikola Tesla yang terkenal!

"Sekarang!" Yves mengambil kabel pengisi daya lalu menyalurkan Thunder Palm-nya.

*Zzzzz!*

Lapisan luar isolasi mulai berasap hitam, dan baterai mineral yang kosong perlahan terisi oleh arus listrik yang masuk!

Satu miliamp, dua miliap, sepuluh miliapm... lima menit kemudian, Thunder Palm perlahan menghilang.

Kabel charger yang semula terlihat bagus kini telah terkelupas, tapi baterai mineralnya masih utuh.

"Hmm, guntur ini memiliki karakteristik merobek apa-pun yang disentuhnya, bahkan dengan voltase yang telah diperkecil, kabel ini tidak mampu bertahan."

"Apakah perlu kabel dengan kualitas yang lebih baik?" Melihat pemandangan ini, banyak pertanyaan muncul di benaknya.

Mengambil baterai, Yves mulai mengujinya. Baterai itu memang berhasil terisi, tapi hanya kurang dari seperlima!

Thunder Palm hanya dapat mengisi seperlima daya? Sial, apakah Thunder Palm ini terlalu lemah atau apakah baterai ini sangat lapar?

Setelah memastikan bahwa Sihir memang dapat digunakan untuk mengisi daya, Yves yang saat ini penuh dengan inspirasi langsung mencatat ide-ide itu di dalam komputer.

Meskipun ide-ide itu tidak dapat dia kerjakan sekarang karena tidak ada waktu, tapi dia tetap dapat mengerjakannya di masa depan.

Setelah memeriksa kabel dengan hati-hati, ditemukan bahwa kabel tembaga yang terbuat dari bahan biasa tidak mampu menahan amukan guntur tersebut. Seperti yang dia perkirakan dari awal.

Berkat kerusakan serta ketahanan panas yang tidak baik, hal ini mengakibatkan arus listrik tidak dapat diserap oleh baterai secara sepenuhnya.

Jika tidak, tidak mungkin Thunder Palm itu hanya dapat mengisi seperlima dalam lima menit!

"Nah, sepertinya aku perlu mencari beberapa bahan yang tahan panas. Karbon, timah dan grafit sepertinya cukup bagus."

Menggunakan Devine Power, Yves melapisi kabel yang rusak itu dengan kekuatannya lalu mengekstraknya.

Yves mengamati dengan hati-hati kabel yang telah diekstraksi itu dari layar tipis yang melayang di udara.

Layar tipis itu sangat mirip dengan proyeksi holografik yang digunakan oleh Iron Man. Perbedaannya adalah, yang satu mengandalkan teknologi, dan yang satunya lagi mengandalkan Sihir.

Metode penggunaan Devine Power ini diciptakan oleh Yves sendiri. Awalnya dia ingin membuat proyeksi holografik seperti Iron Man, tapi karena tingkat teknologinya kurang, jadi dia mencoba membuatnya dengan Sihir.

Jika dirinya perlu membuat komputer sendiri, bagaimana dia dapat membuat teknologi layar holografik ini? Pokoknya dia merasa sangat tersiksa dan iri!

Untungnya, Devine Power miliknya sangat berlimpah, jika tidak, dia tidak akan mampu menggunakan trik ini.

Devine Power sangat berharga, butuh sekitar tiga sampai lima hari untuk memulihkan Devine Power yang telah habis. Hanya Yves dengan fisik 'mesum' yang dapat melakukan hal ini.

Layar tipis yang melayang di udara itu terus berputar. Kadang-kadang Yves akan menghentikan perputaran itu untuk memperbesar bagian tertentu yang ingin dia lihat.

Di tempat lain, material seperti batu bara hitam dikendalikan oleh Devine Power. Material itu hancur menjadi potongan-potongan kecil, lalu dipanasi dengan api yang tak terlihat oleh mata.

Sepasang tangan besar tanpa wujud memanggang bahan-bahan itu di atas api bersuhu tinggi, kemudian material itu disatukan dengan presisi yang luar biasa.

Tutup tong kayu yang berisi bahan untuk pembuatan ban mobil yang langsung didatangkan dari Asia tenggara terbuka secara otomatis.

Cairan karet yang ada di dalamnya berterbangan ke udara, menyatu dengan grafit lalu membentuk pipa berongga yang elastis.

Pelindung isolasi eksternal semacam itu tidak hanya memiliki ketahanan suhu tinggi, tapi juga sangat lentur.

Tubuh utama transmisi menggunakan paduan karbon, bahan yang lebih kuat dari baja yang memiliki titik leleh tinggi.

Dibutuhkan tiga ribu derajat untuk dapat melelehkannya, ini adalah logam terbaru yang menggunakan banyak bahan campuran.

Dalam waktu kurang dari setengah jam, kabel pengisi daya sepanjang tiga meter berhasil dibuat. Gilanya adalah, kabel ini setidaknya berharga tiga ratus ribu dollar! Ya benar, tiga ratus ribu!

Dengan tingkat teknologi sekarang, tidak mungkin untuk membuat kabel seperti ini. Hanya Yves yang mampu memanfaatkan Sihir-lah yang mampu membuatnya!

*Zzzzz!*

Dengan satu pikiran, elemen guntur mulai muncul dan menyambar-nyambar dari telapak tangannya. Meletakkan kabel di telapak tangan, arus bertegangan tinggi itu langsung tersedot ke dalam kabel, dan baterai itu mulai terisi.

Sambil melihat indikator pada instrumen, Yves terus mengerahkan kekuatannya agar elemen guntur itu tetap bertahan.

Penunjuk yang awalnya menunjukkan poin seperlima, kini telah naik secara cepat. Ketika sepuluh menit telah berlalu, penunjuk itu telah mencapai poin maksimal, yang berarti baterai telah sepenuhnya terisi!

Membatalkan Sihirnya, Yves mengeluarkan Jetpack lalu memasangkan baterainya ke Jetpack itu.

Menekan tombol, suara mendesing langsung terdengar. Karena kapasitas baterainya memadai, kualitas arusnya menjadi sangat bagus.

Kecepatan terbang asli lima meter per detik dioperasikan oleh arus berkualitas tinggi ini langsung merubah kecepatannya menjadi sepuluh meter per detik!

Sangking cepatnya Jetpack ini, Yves hampir menghantam dinding. Baru saja menghindari tembok, kini dia telah melaju kencang ke arah jendela.

Dengan enggan, Yves mewujudkan Sihir andalannya, "Mirror Dimension!"

Segera setelah ruang di sekitarnya retak, Yves mendobrak jendela dan terbang langsung ke tempat pembuangan sampah.

"Puih! Puih!" Detik berikutnya, Yves melompat keluar dari tong sampang. Meskipun sampah-sampah itu palsu, tapi dia tetap merasa tidak nyaman.

Meskipun agak merugikan diri sendiri, tapi percobaan yang dia lakukan sukses!

"Tsk, tsk, tsk, saya memang sangat berbakat. Menggunakan Sihir untuk mengisi daya? Luar biasa!"

"Batuh, batuk, sungguh sangat kreatif. Dengan prestasi seperti ini, seharusnya aku mendapat nama panggilan yang keren, kan?"

"Ahem, Doctor saja terdengar lebih baik dari pada Doctor Bastard."

Membatalkan Mirror Magic, sampah yang menempel di sekujur tubuhnya menghilang, dan dia kembali berdiri di laboratorium seperti sedia kala.

-----

read chapter 392 on;

patréon.com/mizuki77

Christmas Sale, 50% off, use code: 337D3

Valid until January 7.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.