Hunter x Hunter: Perwujudan Hasrat

Chapter 15: Bab 15



Keesokan harinya, mereka didaratkan di dekat danau yang terletak di sekitaran area Split-Mountain. Di sana ada pondok kecil, tapi kondisi pondok itu sudah bobrok. Ives menduka bahwa tempat ini pernah dijadikan tempat ujian, dan mungkin ini adalah kali pertama setelah sekian tahun semenjak terakhir kali tempat ini digunakan.

Setelah para peserta turun, mereka sama-sama mendongak ke atas, dan apa yang mereka lihat adalah gunung perkasa dengan garis split di bagian tengah. Setelah memperkirakannya secara kasar, setidaknya gunung itu setinggi satu kilometer atau lebih. Para peserta yang melihat ini tentunya sama-sama menelan ludah mereka.

"B-bukankah ini terlalu tinggi?" Kata salah satu peserta.

"Satu kesalahan saja kita pasti akan mati." Peserta lain ikut berkomentar.

"Selama Anda berhati-hati, memanjatnya tidak akan menjadi masalah besar." Peserta dengan background pemanjat berkomentar sambil meregangkan badannya. Ini adalah tantangan yang telah didesain khusus untuknya.

"Aku dengar tempat ini sarang Spider Eagle. Saat memanjat, pastikan untuk selalu mengawasi sekeliling kalian, jika tidak, Spider Eagle itu dapat menyerang secara tiba-tiba." Peserta lain memberikan informasi penting.

Saat para peserta lain berdiskusi, Ives terus memandang ke arah puncak. Dalam hati dia ragu apakah dirinya bisa melewati rintangan ini atau tidak. Ini merupakan kali pertamanya, dan dia tidak tahu banyak tentang teknik panjat tebing.

"Ives, apakah kamu baik-baik saja?" Melihat pasangannya melamun, Biscuit bertanya.

"Aku sedang memikirkan bagaimana caranya kita akan memanjatnya." Ives menggeleng. Dia bisa memaksa dirinya untuk mencoba, tapi berhasil atau tidaknya itu masih tidak pasti.

"Tunggu, benar juga!" Ives tiba-tiba teringat sesuatu.

"Oh? Sudahkah kamu mendapat ide?" Biscuit penasaran.

"Ya. Jika berhasil, kita bisa mencapai puncak dalam waktu singkat, tapi hal ini sama berbahayanya dengan memanjatnya secara langsung." Ives mengangguk dengan serius. Jika ingatannya benar, maka rencana ini adalah rencana alternatif yang menurutnya plaing efektif.

Rencana yang dia maksud adalah memanfaatkan anging kencang yang ada di bagian celah gunung. Anging kencang itu mampu mengangkat mereka langsung ke puncak gunung.

"Ceritakan padaku." Biscuit tidak keberatan.

"Seperti namanya, gunung ini memiliki celah memanjang yang dialiri oleh sungai. Tepat di tengah celah, ada zona dimana dorongan angin terkonsentrasi, kita bisa memanfaatkan hal ini."

"Maksudmu kita bisa memanfaatkan dorongan itu untuk mencapai atas gunung?!" Mata Biscuit langsung bersinar.

"Benar, tapi kita perlu memanjat setidaknya sepuluh meter di zona terpusat itu."

"Tidak masalah, bukankah ini lebih aman dari pada yang mereka lakukan? Jatuh ke dalam air lebih baik dari pada jatuh menghantam tanah." Kata Biscuit sambil menunjuk para peserta yang mulai memanjat gunung dari area datar.

"Oke, mari lekas pergi ke sana."

"Baiklah." Mengangguk, Biscuit mengikuti Ives menuju ke arah celah gunung. Karena celah itu dialiri oleh air, mereka perlu berenang.

Awalnya Ives mengira aliran air di dalam akan deras dan susah untuk dilalui, tapi ternyata aliran itu cukup tenang.

Berenang selama beberapa puluh menit, mereka hampir sampai di zona terpusat yang mereka tuju. Dan memang benar, semakin ke tengah, semakin kencang angin yang menerpa mereka.

"Ives, ada gundukan tanah di depan, mari naik ke atas." Biscuit memberi tahu Ives tentang gundukan kecil yang membentuk seperti pulau.

Mengangguk setuju, Ives dan Biscuit berenang lebih dekat dan mulai menarik diri mereka ke atas. Tapi, saat mereka mulai berpegangan dan ingin naik, tiba-tiba terdengar suara gedebuk keras dan getaran kecil dari pulau kecil itu. Saat mendongak ke atas, Ives dihadapkan dengan seorang wanita yang berdiri dengan anggun setelah melakukan pendaratan ala superhero. Wanita itu adalah...

-----

read chapter 46 on;

patréon.com/mizuki77

50% off, use code: 337D3

Valid until January 7.

Next chapter will be updated first on this website. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.